Luka batin seseorang (trauma) menyebabkan ketidak bahagianya saat ini. sewaktu kau memperlakukan hidup seseorang sebagai narasi yang luas, ada hubungan sebab akibat yang mudah dipahami dan kesadaran tentang perkembangan dramatis yang menciptakan kesan yang kuat dan sangat menarik
Memang tidak ada pengalaman yang dengan sendirinya menyebabkan keberhasilan atau kegagalan kita.
Kita tidak menderita syok akibat pengalaman kita yang dinamakan trauma, namum sebaliknya kita mengartikanya sesuai dengan tujuan kita.
Kita tidak ditentukan oleh pengalaman kita namun arti yang kita berikan pada pengalaman -pengalaman itulah yang menentukan dengan sendirinya.
Diri kita bukan di tentukan dari pengalaman kita sendiri tapi oleh "Makna yang kita berikan pada pengalaman."
Malapetaka buruk atau perlakuan kejam masa kanak-kanak atau insiden lain semacam itu tidak mempengaruhi pembentukan kepribadian.
Pengaruhnya kuat, namun yang penting di sini adalah bahwa tidak ada yang benar-benar di tentukan oleh pengaruh tersebut
sebab " kita menentukan hidup kita sendiri menurut makna yang kita berikan pada pengalaman di masa lalu.
karena itu kita perlu untuk memaknai setiap pengalaman agar makna itu dapat menentukan tujuan kita.
Jadi " hidupmu bukanlah sesuatu yang di berikan orang lain, tapi sesuatu yang engkau pilih sendiri dan kaulah yang memutuskan bagaimana caramu menjalani hidup. "
